Isnin, November 23, 2009
Penggetar Iman Di Medan Jihad - Tiga Arsitek Jihad Kontemporer
Kuserukan jihad untukmu!
Penggetar Iman Di Medan Jihad
Hentakan ke medan jihad
Kuserukan panggilan jihad untukmu!
Kwariskan panggilan jihad untukmu!
“Pemikiran ketiga tokoh pergerakan Islam tentang jihad yang tertuang dalam risalah ini menyadarkan kita tentang tugas kemanusiaan dan tanggung jawab sebagai Muslim dalam kaitan penegakan Islam.” Abu Ridho (aktivis dan pemerhati gerakan Islam).
“Persiapkanlah jiwa-jiwa kalian untuk melakukan kerja yang mulia dan besar, berusahalah untuk mati secara mulia sehingga Allah akan memberikan kehidupan kepada kalian, dan ketahuilah bahwa kematian pasti akan datang, dan hal itu terjadi hanya satu kali; jika kalian menjadikannya mati di jalan Allah maka itulah sebuah keberuntungan di dunia dan ganjaran yang besar di akhirat..." (Hasan Al-Banna, mengajak seluruh umat Islam untuk berjihad Palestina pada tahun 1948)
“Jika ajalku telah tiba, maka tak ada seorang pun yang mampu mencegah kematianku, namun jika kematian belum saatnya maka apa pun usaha mereka tak mungkin akan berhasil juga”
(Abu Ala al-Maududi, setelah ia mendengar vonis hukuman mati atas dirinya karena protesnya dalam kasus Ahmadiyah dan tuntutannya agar pemerintah Pakistan menjadikan Ahmadiyah sebagai minoritas non-Muslim)
“Ketahuilah, kami mati dan mengorbankan diri demi membela dan meninggikan kalimat Lâ ilaha illa Allah, sementara engkau mencari makan dengan Lâ ilaha illa Allah.” (Sayyid Qutb, ketika menanggapi seorang syeikh suruhan pemerintah Gamal Abdul Nasser yang meminta Qutb mengingat Allah tatkala bersiap-siap dieksekusi hukum gantung)
Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan