Jumaat, Mac 27, 2009

Tokoh-Tokoh Gerakan Islam Abad Moden *Baru*

Zainudin Hashim & Riduan Mohamad Nor
RM20.00
Januari 2009
Jundi Resources

Jihad dan dakwah telah melalui jalan panjang sepanjang keberadaan aqidah Islam di pentas dunia ini. Dalam denainya, ramai tokoh-tokoh telah dimunculkan oleh Allah SWT untuk membentengi agama ini walaupun berdada dengan kezaliman dan pemimpin tirani di sepanjang abad pertarungan iman dan kufur.

Buku ini adalah salah satu usaha menyingkap keperibadian, pengalaman dan sejarah tokoh-tokoh yang pernah menoreh sejarah dengan tinta emas. Ada di antara mereka yang syahid dibunuh, diserkap jeriji dan palang penjara besi, bergelandangan jauh dari bumi leluhur akibat tekanan pemerintah sekular.

Buku ini diharap mampu menyirami dahaga pencinta-pencinta harakah Islam terhadap biografi tokoh-tokoh gerakan Islam di abad moden ini, meneladani kebaktian mereka adalah sebahagian potret kejayaan pada kanvas perjuangan yang tiada noktah henti ini.

Isi Kandungan

1. Dr. Abdul Aziz Rantisi - Sang Doktor Pembawa Obor Jihad
2. Abdul Qader Awdah - Hakim Yang Digantung Mati Kerana Mempertahankan Kebenaran Islam
3. Dr. Abas Madani - Singa Islam Di Algeria
4. Syeikh Abdul Hamid Kisyk - Ulama' Buta Yang Banyak Hadapi Ujian Getir
5. Dr. Abdul Majid Az-Zandani - Mentor Gerakan Islam Yaman Hadapi Pelbagai Tribulasi
6. Dr. Abdullah Azzam - Mujahid Ikhwan Al-Muslimin Yang Rindukan Syahid
7. Dr. Abdullah Nasih Ulwan - Tokoh Ilmuwan Haraki Yang Bersifat Murabbi
8. Syeikh Ahmada Yassin - Tokoh Ikhwan Yang Menubuhkan HAMAS Di Palestin
9. Syeikh An-Nadwi - Tokoh Ulama' Yang Berjiwa Lembut Ketika Berdakwah
10. Badi'uzzaman Sa'id An-Nursi - Abadikan Hidup Untuk Islam
11. Dr. Burhanuddin Al-Helmi - Menyiram Obor Perjuangan Kemerdekaan Malaya
12. Najmuddin Erbakan - Menelusuri Khilafah Yang Hilang Di Turki
13. Syeikh Faisal Molawi - Tokoh Ulama' Lubnan Berpendirian Tegas
14. Dr. Fathi Yakan Alami Pelbagai Tribulasi Yang Mematangkan Perjuangannya
15. Imam Syahid Hasan Al-Banna - Pencetus Kebangkitan Umat Abad 20
16. Hakim Hasan Al-Hudaibi - Pengganti Imam Hasan Al-Banna Yang Terserlah Ketokohannya
17. Dr. Hasan At-Turabi, Mentor Dakwah Di Balik Tirai Besi Di Sudan
18. Jamaluddin Al-Afghani - Perintis Kebangkitan Gerakan Islam Seantero Dunia
19. Al-Maududi - Memiliki Ciri Mujaddid Kurun Ke 20
20. Syeikh Muhammad Abduh - Penerus Manhaj Saiyid Jamaluddin Al-Afghani
21. Syeikh Muhammad Al-Ghazali - Ulama' Yang Tidak Kenal Jemu Ketika Berdakwah
22. Ustaz Mustafa Masyhur - Mursyidul 'Am Kelima Ikhwan Al-Muslimin
23. Syeikh Dr. Mustafa Siba'ie - Pengasas Gerakan Ikhwan Al-Muslimin Syria
24. Omar Mokhtar - Singa Padang Pasir Yang Digeruni Musuh
25. Qazi Hussain - Penerus Agenda Yang Ditinggalkan Oleh Maududi
26. Sayyid Qutb - Penjara Dan Kematian Dalam Mercu Tanda Dakwah
27. Syeikh Sa'id Hawwa - Tokoh Gerakan Islam Berjiwa Sufi
28. Syeikh Solah Abu Ismail - Pejuang Islam Hingga Dalam Parlimen
29. Zainab Al-Ghazali - Mujahidah Yang Cekal Walau Dipenjara, Disiksa

Beli di:
http://tintajundi.wordpress.com/buku-terbaru

Biografi 10 Imam Besar

Entah bagimana nasib umat ini, tanpa bimbingan ulama dan qudwah hasanah dari orang-orang soleh. Ya, mereka adalah pewaris para nabi, -bukan dinar, rupiah atau dolar-kepada mereka umat ini dititipkan. Banyak orang yang telah mati dan ulama pun ikut beranjak wafat kembali ke haribaan Rabbnya. Namun, masing-masing menyisakan jejaknya, karena memang kematian adalah kepastian bagi setiap yang bernyawa. Yang jelas, jejak rahmat dan kebaikan telah diwariskan para ulama, mereka adalah insan yang sangat memahami nidup ini sebenarnya untuk apa, mereka sosok-sosok langka yang pernah dilahirkan dari embrio sejarah Islam.

Berapa umur mereka? tidak begitu panjang, namun hari-hari yang dilewati itu sarat dengan manfaat dan kebaikan yang selalu dikenang oleh banyak orang, dan mungkin salah satu sebabnya juga bahwa keikhlasan begitu mendalam terpancang di dasar hati mereka. Potret indah tentang pencarian ilmu sangat layak dijajaki. Bagi mereka, ilmu adalah puncak kenikmatan. Imam Syafie pernah mendendangkan sebuah bait syair dalam diwannya, "Goresan-goresan pena bagiku, lebih indah dan lezat dari kecupan seorang gadis belia."

Buku 'Biografi 10 Imam Besar' ini, akan memutar ulang perjalanan sepuluh imam besar yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam, berbicara tentang pribadi mereka dengan sangat deal, mulai dari kelahiran, konsep pemikirannya, karya dan guru-guru, perjalanan mendulang ilmu, interaksi dengan orangtua dan penguasa di zamannya, untaian nasehat, sampai pada saat-saat terakhir menjemput kematian.

Biografi dan kisah para imam yang disebutkan di dalam buku ini ialah Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafie, Imam Ahmad bin Hanbal, Ibnu Hazm, Hasan al-Basri, Al-Laits bin Sa'ad, Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim dan Imam Syaukani. Kenali mereka dari dekat dengan membaca buku ini, semoga cahaya ilmu dan mereka, moga-moga bisa terbias dalam diri anda.

Beli di:
http://www.fajarilmubaru.com.my

Tau Tak Apa *Baru*

Dr HM Tuah Iskandar al-Haj
RM10.00
Alaf 21 Sdn Bhd

Sebuah lagi buku motivasi santai Dr Tuah yang mengekalkan pendekatan bersahaja dalam menyampaikan sesuatu mesej.

Beli di:
http://www.alaf21.com.my/page22.htm

45 Tokoh Pengukir Sejarah

Sejak Kristen tersebar di Romawi pada masa Kaisar Konstantin Agung (274-377 M) hingga abad ke-16, mereka tidak melahirkan seorang ilmuwan pun. Pada paruh kedua abad ke-16, Eropa memulai perjalanan ilmiahnya ke ilmu-ilmu produk peradaban Islam, di bawah tantangan dan pemberontakan sengit gereja. Buku Coppernicus (1473-1543) tentang perputaran bumi dan angkasa yang ditulis tahun 1530 dilarang beredar oleh gereja. Bahkan ia dihukum mati disebabkan teorinya tersebut. Setelah kemenangan renaissance atas gereja serta tiga sekutu pencerahan (akal, ilmu, dan filsafat) menggeser kekuasaan tiga sekutu Kristen Eropa (Tuhan, gereja, dan pendeta), muncullah peradaban Eropa. Semua itu terwujud setelah Eropa melepaskan diri dari belenggu agama. Secara diametral, hal ini berlawanan dengan Dunia Islam.

Kehidupan Islami diwarnai dengan proses regenerasi dan pewarisan ilmu yang terus-menerus, sehingga sepanjang sejarahnya para tokoh ilmuwan Muslim di segala bidang bermunculan. Tokoh-tokoh Muslim itu telah mengukir sejarah penting dan berhasil mewarnai dunia dengan penemuan-penemuan fenomenal ilmiahnya. Dalam buku ini, Muhammad 'Imarah menampilkan 45 sosok di antaranya. Ada nama Muhammad bin Al-Hanafiah, Al-Kindi, Ibnu Taimiyah, Hasan Al-Banna, hingga Muhammad Al-Ghazali, dan lain-lain. Biografi dan karya-karya monumental mereka dikupas secara objektif dan komprehensif. Dengan karya ini, semoga pengetahuan pembaca menjadi terkayakan.

Beli di:
http://www.fajarilmubaru.com.my

Khadijah: Drama Cinta Sang Nabi

Sebuah kisah spektakuler bergaya novel, tentang kekasih agung yang tak tergantikan. Jauh di lubuk hatinya, sebuah energi cinta menembus zaman.

Khadijah adalah secercah bintang di tengah gelap gulitanya zaman jahiliyah, seorang saudagar kaya raya penganut agama Ibrahim as (hanif) yang mendapat gelar “perempuan suci” bahkan dari masyarakat kotor, yang merindu dendam akan datangnya cahya kenabian.

Jauh sebelum berlabuh ke pangkuan Rasul terakhir.

Ketika itu petunjuk agung datang kepada Khadijah, tampak olehnya cahaya jatuh di kediamannya, menyinari segala sesuatu dan menyilaukan pandangan, ia terbangun dari tidurnya. Ia merasakan mimpi itu begitu nyata memenuhi kehidupannya dan semburatkan cahaya malam. Harap cemas menyergap dirinya.

Seperti kebiasaannya, Khadijah pergi mengadu kepada Waraqah bin Naufal. Ia tampak gelisah, lalu menceritakan secara utuh perihal apa yang disaksikannya. Mendengar cerita Khadijah, wajah Waraqah berseri menampakkan roman kebahagiaan, dan seperti biasa menyampaikan berita gembira,”Ini adalah berita gembira, wahai putri pamanku. Sesungguhnya mimpimu ini merupakan pertanda bahwa Allah akan memuliakanmu dengan sebuah cahaya yang akan masuk ke rumahmu. Dalam pandanganku, itulah “cahaya kenabian”.

Sebuah jiwa padanya himpun segenap cinta, kelembutan seorang ibu, ketulusan seorang kekasih, kehausan seorang pencari kebenaran, komitmen dan konsisten terhadap kebaikan, kecakapan seorang saudagar, kesetiaan dan pengorbanan jiwa dan harta yang terus mengalir….layaklah ia menjadi tambatan hati Panutan Segenap Alam…

Buku ini lain daripada yang lain, lebih lengkap dan lebih menarik karena dilengkapi dengan gambar peta, denah pada masa Rasulullah, serta foto-foto masa kini warna penuh.

Beli di:

http://www.fajarilmubaru.com.my

Selasa, Mac 24, 2009

Sembilan Pendekar Hadis

Abdullah bin Abdullah
Thariqul Izzah
RM25.50

Buku ini mengetengahkan biografi ringkas para imam hadis (Bukhari, Muslim, Tirmizi, Daud, Ibnu Majah, Malik, Ahmad, Nasai dan Ad-Darimi) beserta pengembaraan mereka
dalam menuntut ilmu, proses pengumpulan hadis dan lain-lain.

Beli di:
http://www.fajarilmubaru.com.my

Biografi Empat Imam Mazhab

Dr Ahmad Asy-Syurbasi
Media Insani
RM29.50

Imam mazhab empat adalah imam-imam para faqih yang termasyhur. Mereka adalah pendiri mazhab-mazhab fiqh yang tersebar luas di belahan bumi barat dan timur. Mereka dikenal di tengah-tengah peradaban manusia, di masa lalu dan masa kini. Mereka adalah Abu Hanifah An-Nu'man, Malik bin Anas, Muhammad bin Idris Syafie dan Ahmad bin Hanbal.

Keempat imam ini telah berkilauan pada masa keemasan pertumbuhan fiqih dan perkembanganya, sebenarnya mereka telah didahului ragam jerih payah yang dicurahkan dalam bidang ini oleh tokoh yang banyak jumlah namanya dan terus menerus usahanya, semenjak terbitnya cahaya islam hingga keempat imam ini menerima warisan-warisan tasyri' (penetapan hukum), istinbath (penyimpulan hukum), dan fiqih dari para pendahulunya, lalu mereka memelihara dan mengembangkannya, melipatgandakan buahnya, serta menyebarluaskan manfaatnya di tengah-tengah manusia.

Beli di:
http://www.fajarilmubaru.com.my

Sabtu, Mac 14, 2009

Ringkasan Siyar A'lam An-Nubala - Biografi Sahabat, Tabiin, Tabiut Tabiin & Ulama Muslim - Jilid 4

Imam Az-Zahabi
RM72.50
Pustaka Azzam

Sejarah adalah salah satu disiplin ilmu yang mulia dan bermanfaat. Setiap peristiwa yang telah terjadi di dalam sejarah melahirkan pelajaran, sedangkan tragedinya menimbulkan tetesan air mata. Memang benar, orang-orang yang peduli dengan kebangkitan Islam selayaknya bercermin kepada sejarah, mengarahkan perhatian, dan menimba sesuatu yang positif bagi generasi penerus untuk meluruskan jalan dan menjemihkan pikiran mereka.

Kitab Sirah ini merupakan kitab yang berbobot, lengkap dengan berbagai macam disiplin ilmu, dan segudang informasi, yang tidak hanya terbatas pada satu periods generasi atau satu masa, tetapi mencakup awal mula kemunculan Islam hingga abad tujuh Hijriyah. Infomnasi-informasi yang dimuat di dalamnya juga mencakup kota-kota Islam pada umurnya.

Selain itu, kitab ini cukup representatif untuk memenuhi keinginan para sejarawan, ahli jarh dan ta 'dil, [Jarh dan Ta 'dil adalah salah satu cabang disiplin ilmu hadits yang membahas tentang sisi keadilan, kedhabitan dan cacat yang dimiliki oleh setiap individu yang meriwayatkan hadits] serta kalangan peneliti, akan informasi tentang semangat dan perhatian generasi Islam terdahulu dalam berdakwah serta beribadah.

Begitu pula informasi tentang tokoh-tokoh umat Islam, kilasan tentang kondisi dan ibadah mereka, yang diperlukan oleh kalangan yang ingin mendapatkan gambaran tentang kehidupan generasi Islam pada masa sekarang dan akan datang, insyaallah-

Peringatan tentang konsekuensi yang diterima oleh orang-orang zhalim, sombong, melampaui batas, ahli bid'ah, fasik, dan ahli maksiat, sehingga generasi saat Ini dapat lebih berhati-hati, juga terangkum di dalamnya.

Muatan kisah-kisahnya yang indah dan langka bisa menjadi bahan cerita alternatif untuk menggantikan posisi berita dan informasi yang tidak mendidik, yang dijejali oleh kalangan yang menginginkan generasi umat Islam rusak.

Selain itu, ada sejumlah kaidah-kaidah agama, mulia dari tauhid, perilaku, dan intera ksi sosial yang menyejukkan hati, dimuat di sini. Hal itu dikemukakan Imam Az-Zahabi di sela-sela pemaparannya tentang biografi seorang tokoh.

Kelebihan Kitab Siyar A'lam An-Nubala

1. Ketelitian penulis. Imam Az-Zahabi tidak hanya memaparkan biografi orang yang ditulis, tetapi juga disertai dengan komentar jika menurutnya perlu, yaitu dengan melakukan pengecekan secara detail terhadap cerita yang dipaparkannya, baik dengan menyebutkan sisi kekurangannya maupun monjelaskan kelebihannya jika orang-orang pada umumnya mengecapnya buruk, atau berpandangan lain jika memungkinkan, atau mengkritik perilakunya dengan kritik yang didasarkan pada syariat. Kemudian dia berusaha mengeluarkan penilaian secara umum terhadap orang yang ditulis biografinya itu, disertai dengan ketelitian. Ketelitian dalam menilai kepribadian manusia ini, memberikan cahaya terang yang dapat diambil manfaatnya oleh kebangkitan Islam, yaitu kebangkitan yang hampir memberikan hasilnya jika tidak dikotori oleh ulah sebagian orang yang memiliki pandangan picik, yang menuduh para ulama dan da'i sebagai orang-orang fasik, ahli bid'ah, berpaling dari madzhab salaf, tidak berhati-hati dalam menilai orang lain, dan tidak takut kepada Allah ketika berprasangka buruk terhadap orang lain. Ada juga orang yang tidak bisa hidup kecuali dengan mencela orang yang tidak sama dengannya, melupakan kebaikannya, dan menyembunyikannya. Orang-orang seperti itulah yang disangkal habis-habisan oleh Imam Adz-Dzahabi, yang akan Anda temukan di sela-sela pemaparan buku ini secara jelas, Insya Allah.

Adanya kajian kritis dalam kitab ini. Adz-Dzahabi seringkali tidak membiarkan peristiwa sejarah berjalan tanpa kritik jika menurutnya memang perlu dikritik dan dijelaskan. Oleh karena itu, Anda melihat beliau terkadang menolak peristiwa yang dinilainya mungkar atau mengoreksi peristiwa yang masih sebatas asumsi atau mendukung pendapat penulis lain atau menjelaskan pendapatnya dalam masalah yang , perlu dirinci, dijelaskan, dan sebagainya. Metode kritis semacam inilah yang sering ditinggalkan oleh buku-buku sejarah dan biografi lainnya.

2. Kitab ini memuat masalah-masalah yang tidak dimuat oleh kitab-kitab lain, karena ia memadukan informasi sejarah dengan riwayat hidup. Kitab Al Bidayah wa An-Nihayah misalnya, memuat cerita-cerita sejarah yang cukup luas, tetapi tidak memuat biografi para ulama, orang-orang pilihan, para pemimpin, dan sebagainya. Begitu juga kitab Al Kamil karya Ibnu Al Atsir -rahimahullah- dan kitab Tarikhul Umam wa Al Muluk karya Ath-Thabari -rahimahullah- . Memang ada kitab-kitab yang memuat biografi para tokoh seperti ini, namun rentetan cerita sejarah dengan metode penyusunan yang urut tidak ditemukan di dalamnya. Misalnya kitab Hilyah Al Auliya' dan Ath-Thabaqat karya Ibnu Sa'ad, serta Wafayat Al 'A'yaan. Sedangkan kitab ini membahas tentang biografi secara panjang lebar disertai dengan cerita-cerita sejarah dan metode yang runtun, yang ditulis di sela-sela penulisan biografi seorang tokoh, khususnya biografi para khilafah, raja, dan pemimpin.

3. Kitab As-Siyar ini mencakup sebagian besar sejarah orang-orang penting dimata manusia. Kebanyakan mereka atau sebagian mereka, walaupun cacat di mata syariat- tidak hanya memuat pengikut madzhab fikih tertentu, raja, khalifah, pemirnpin, penyair, ahli sastera Arab, ahli bahasa, pahlawan, satria, pemimpin perang, dokter, hakim,praktisi, dan penganut madzhab tertentu, tetapi juga mencakup seluruh kelompok yang disebutkan dan hampir mencakup seluruh teritorial Islam. Memang benar biografi para ahli hadits lebih banyak disebutkan daripada tokoh tokoh lainnya. Hal itu karena perhatian Imam Az-Zahabi terhadap hadits, lebih besar daripada disiplin ilmu lainnya, karena memang beliau seorang hafizh' dan mahir di dalam hadits. Akan tetapi, kebanyakan para ahli hadits pada abad keemasan Islam dan sesudahnya, adalah para ahli fikih, ahli tafsir, orang-orang yang berperang di jalan Allah, para sasterawan, ahli nahwu, dan tokoh-tokoh lainnya yang terkenal.

Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my

Di Jalan Dakwah Aku Menikah

Cahyadi Takariawan
RM28.80
Era Intermedia

Apakah anda telah memiliki kesiapan untuk menikah? Jika anda yakin telah siap, segeralah melangsungkan pernikahan di jalan dakwah. Jalan inilah yang telah mengantarkan Nabi s.a.w. menikahi isteri-isterinya, para ummul mukminin. Jalan ini yang mengantarkan Ummu Sulaim menerima pinangan Abu Talhah. Jalan yang menyebabkan bertemunya Ali r.a. dan Fatimah Az-Zahra dalam sebuah keluarga.

Di jalan itu pula para sahabat Nabi s.a.w. menikah. Di jalan dakwah itulah orang-orang soleh membina rumah tangga sakinah. Seperti apakah pernikahan di jalan dakwah itu? Buku ini akan mengantarkan anda menemukan jawaban tuntasnya. Selamat menikmati.

“Seandainya seseorang dianugerahi harta Qarun dan fizikal Hercules. Lalu dihadiahkan di hadapannya 1000 perempuan jelita berikut segala keistimewaannya, nescaya dia tidak pernah berjumpa dengan kepuasan”

Catatan Pembuka

Pernikahan bererti mempertemukan kepentingan-kepentingan dan bukan mempertentangkannya.

Menikah adalah peristiwa fitrah, fiqhiyah, dakwah, tarbiyah, sosial dan budaya.

Fitrah ertinya pernikahan merupakan salah satu sarana mengekspresikan sifat-sifat dasar kemanusiaan (yakni kecenderungan terhadap lawan jenis).

Fiqhiyah ertinya pernikahan memiliki sejumlah aturan fikih yang jelas (dari proses pembentukan keluarga, setelah terbentuknya keluarga, permasalahan dan solusinya).

Dakwah ertinya pernikahan merupakan pengkabaran tentang jati diri Islam kepada masyarakat.

Tarbiyah ertinya dengan pernikahan, akan menguatkan sisi-sisi kebaikan individual dari lelaki dan perempuan yang menikah tersebut.

Sosial ertinya dengan pernikahan, terhubungkanlah 2 keluarga besar pihak lelaki dan perempuan.

Budaya ertinya dengan pernikahan, terbaurkanlah 2 latar budaya yang tidak mesti sama dari kedua belah pihak.

Bahagian Pertama

Kesiapan adalah perpaduan harmonis antara pekerjaan akal, hati dan anggota tubuh. Tidaklah seseorang dikatakan siap melakukan sesuatu sebelum akal, hati, dan anggota tubuhnya menyatakan kesangggupan.

Hadis-hadis Rasulullah:

“Apabila seseorang melaksanakan pernikahan, berarti telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendakalah ia menjaga separuh yang lain dengan bertaqwa kepada Allah”

“Menikah adalah sunnahku, maka barangsiapa tidak suka dengan sunnahku, ia bukan termasuk golonganku.”

“Menikahlah, karena akau akan membanggakan jumlahmu yang banyak di hari akhir nanti.”

“Wahai para pemuda, barangsiapa telah mampu di antara kalian, hendaklah melaksanakan pernikahan, karena ia dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan (kehormatan).”

“Carilah kekayaan dan rezeki melalui pernikahan”

“Dan kahwinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkahwin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui.”
(An-Nur 24:32)

Di jalan apakah anda menikah?

'Di Jalan Dakwah Aku Menikah'

Jalan para nabi dan syuhada, jalan orang-orang soleh dan jalan para ahli syurga.

Jalan ini menawarkan kelurusan orientasi, bahawa pernikahan adalah ibadah.

Bahawa berkeluarga adalah salah satu tahapan dakwah untuk menegakkan kedaulatan di muka bumi Allah SWT.

Bahagia

Bahagia itu adalah kosakata rohani, dengan demikian sesungguhnya ia tak akan dicapai dengan jalan materi. Ia hanya dicapai dengan jalan ruhani. Materi tak akan pernah bisa memuaskan nafsu manusia, berapapun banyaknya.

Kebahagiaan itu letaknya di hati yang mampu mensyukuri seluruh nikmat yang Allah berikan. Pada jiwa yang senantiasa mendambakan keridhaan Allah, pada pikiran yang senantiasa tersibghah dalam kebenaran.

Kebahagiaan itu bersumber dari: keimanan yang mendalam, ketundukan yang tulus atas ketentuan Allah, kelapangan hati dalam menerima perintah dan larangan Nya.

Bahagia itu ada dalam hati, tersimpan dalam jiwa.

Bahagian Kedua

Anda akan gagal menikmati hidup jika dari awalnya telah memilih jalan yang salah.

Islam tidak melarang kecenderungan hati kepada lawan jenis sebelum terjadinya pernikahan. Selama yang terjadi hanyalah kecenderungan, ketertarikan, kekaguman, perasaan kasih sayang terhadap lawan jenis, maka hal seperti ini tidaklah menimbulkan dosa.

Yang akan menjadikannya sebagai salah dan menimbulkan dosa adalah ekspresi dari perasaan tersebut ketika memang sudah melanggar batasan syariat.

Kecenderungan hati dan rasa senang yang berkembang antara laki-laki dan perempuan yang dimaksudkan untuk pernikahan tidaklah terlarang, asalkan bersih dari pergaulan yang amat dekat, persentuhan kulit, khalwat atau berdua-duaan di tempat sepi, perasaan yang menggelora dan berdampak menggelisahkan hati dan perasaan serta hal-hal lain yang jelas dilarang syariat.

“Cinta adalah perasaan yang baik dengan kebaikan tujuan, jika tujuannya adalah menikah. Artinya, yang satu menjadikannya yang lainnya sebagai teman hidup, jika demikian maka alangklah bagus tujuan ini.”
(Abu Suqqah)

Catatan Penutup

Dengan apa hidup anda pertahankan
Jika api kesejatian diri
Telah anda padamkan
Sejak ia belum menyala?

“Hati yang bersyukur, lisan yang banyak berzikir dan isteri yang solehah dapat membantumu dalam urusan dunia dan agamamu adalah sebaik-baik sesuatu yang menjadi simpanan manusia”

Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my

Ahad, Mac 08, 2009

Visualisasi Kepribadian Muhammad SAW

Dr Aidh Abdullah Al-Qarni
RM19.50
Irsyad Baitus Salam

Buku ini membahas keperibadian paling baik dan istimewa pada diri Rasulullah s.a.w.. Semua keperibadian yang mulia dan istimewa yang pernah ada tercakup dalam dirinya. Kesabarannya, kedermawanannya, keberaniannya, kezuhudannya, kebersahajaannya dan semua akhlaqul karimah lainnya, cukup menjadi alasan bagi kita untuk menjadikan beliau sebagai yang paling sempurna.

Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my

Rabu, Mac 04, 2009

Kecil-kecil Bisa Jadi Dai - 1001 Kisah & Kiat Mudah Berdakwah Bagi Remaja

Nashir Syafi’i
RM19.80
Pustaka Aqwam

Setiap Muslim pada hakikatnya adalah pengganti Rasulullah yang wajib menyampaikan dakwah. Di tengah arus kehidupan yang semakin permisif kita dituntut menjadi individu yang sanggup memikul tanggung jawab dakwah dan perbaikan masyarakat. Tak terkecuali remaja. Remaja sebagai bagian dari masyarakat juga dituntut mampu memberi warna positif kepada masyarakat. Ups, dakwah kan berat? Perlu dicatat, dakwah tidak harus ceramah kok.

Menyiapkan generasi dai memang bukan perkara mudah. Bukan sekadar menyiapkan teks pidato dan baju koko. Tapi, lebih dari itu dibutuhkan ilmu dan keberanian untuk menyampaikan kebenaran.

Penulis menuturkan berpuluh cerita penuh warna. Kisah para dai kecil menyampaikan kebenaran. Dari masa kenabian hingga akhir zaman. Berbagai peristiwa sarat makna itu mengokohkan dan meneguhkan kita pada satu kenyataan bahwa dakwah ini akan tetap lestari, dakwah ini tak akan mati.

Tetapi, bagaimana cara kita menyemai rasa cinta dakwah dalam diri anak-anak? Biarkan buku ini menjawabnya.

Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my

Gerakan Freemasonry - Musuh Dalam Menghancurkan Islam

Ustaz Haji Nik Azran Mohamad & Ustaz Haji Mahadi Haji Isa
RM35.90
Februari 2009
Hijjaz Records Publishing

Semenjak bumi ini disinari cahaya Islam, pertembungan antara hak dan batil sentiasa berlaku seolah-olah sudah menjadi rutin harian masyarakat dunia. Permusuhan yang bermula di alam malakut yang tercetus dari keengganan Iblis untuk tunduk kepada Adam berpanjangan bersama peredaran zaman dan waktu yang menyaksikan permusuhan ini saling bersilih ganti merebut takhta kerajaan di bumi ini.

Musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Kristian sememangnya menunggu peluang keemasan ini untuk menarik dan membawa mereka ke lembah kesesatan. Orang-orang yang telah terjebak dengan umpan suapan musuh Islam terutama Yahudi akan menjadi hamba yang taat setia untuk dikerah melakukan apa sahaja kehendak mereka walaupun terpaksa membunuh saudara seagama.

Dalam masa yang sama, gerakan bawah tanah seperti Freemasonry dibawa masuk untuk diterapkan ke dalam gerakan kebangsaan yang telah dibentuk. Gerakan-gerakan seumpama ini menyusup masuk dan menjadi tulang belakang kepada gerakan-gerakan yang bersifat kebangsaan. Kehadiran gerakan seperti ini telah membawa masuk slogan-slogan yang zahirnya menampakkan mereka sebagai gerakan yang memperjuangkan nasib bangsa tetapi pada hakikatnya mengandungi agenda rahsia untuk kepentingan musuh Islam.

Di dalam buku ini, anda akan disajikan secara terperinci tentang Gerakan Freemasonry. Ia membincangkan tentang latar belakang gerakan tersebut dan bahayanya terhadap umat Islam. Sebagai umat Muhammad saw, adalah menjadi kewajipan kita untuk sentiasa berwaspada dan bersedia terhadap sebarang ancaman sama ada dari luar atau dari dalam sendiri.

Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:

“Barangsiapa yang tidur dan tidak mengambil tahu tentang urusan orang-orang Islam, maka dia bukanlah dari golongan mereka (orang-orang Islam).”

Beli di:
http://lamanpenerbithrp.blogspot.com

17 Habaib Berpengaruh Di Indonesia

Abdul Qadir Umar Mauladawilah
RM29.50
Pustaka Bayan


Isi Kandungan:

Pengertian Alawiyin
Mencintai Keluarga Nabi
Imam Ahmad al-Muhajir
Thriqah yang Damai
Asal-Usul Walisongo
Habib Husein bin Abubakar al-Aydrus, Luar Batang, Jakarta
Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Attas, Pekalongan
Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas, Empang, Bogor
Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi, Surabaya
Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhor, Bondowoso
Habib Abubakar bin Muhammad Assegaf, Gresik
Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi, Kwitang, Jakarta
Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir al-Haddad, Bogor
Habib Husein bin Muhammad bin Thohir al-Haddad, Jombang
Habib Jakfar bin Syaikhan Assegaf, Pasuruan
Habib Ali bin Husein al-Attas, Jakarta
Habib Idrus bin Salim al-Jufri, Sulawesi Tengah
Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih, Darul Hadis, Malang
Habib Muhammad bin Husein al-Aydrus, Surabaya
Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, Jakarta
Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid, Tanggul, Jember
Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani, Mekah, Saudi Arabia

Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my

Antara Ahlus Sunnah & Ahli Bid'ah: Lihat Saat Ajal Menjemput Mereka

Azhari Ahmad Mahmud
RM12.80
Darul Haq

Ketika seorang muslim berbaring menjadi sesosok mayat, yang diinginkannya saat itu adalah pujian orang banyak, pembicaraan baik tentang dirinya, di mana orang-orang yang hadir menyebut-nyebut kebaikannya, amal shalihnya, sumbangsih hidupnya dan karya umurnya yang dapat diambil manfaatnya oleh generasi sesudahnya.

Yaitu saat-saat tidak ada lagi kepura-puraan dan tidak ada lagi kesempatan untuk berdusta tentang jati dirinya. Banyaknya orang yang menyaksikan jenazahnya dan kebaikan-kebaikan yang disebut-sebut oleh mereka adalah saksi yang menggambarkan siapa sebenarnya dirinya.

Inilah yang berusaha digemakan oleh seorang imam Ahlus Sunnah yang agung, Imam Ahmad bin Hanbal, yang dalam hidupnya dimusuhi oleh ahli-ahli bid'ah, dipenjara oleh penguasa pengikut Mu'tazilah dan dimusuhi oleh orang-orang yang tidak menyukai dakwahnya. Sehingga terlantun kalimat beliau yang kemudian menjadi semboyan ulama-ulama Ahlus Sunnah dan dibuktikan oleh kesaksian nyata saat meninggalnya ulama-ulama tersebut:

"Bukti kebenaran antara kami (Ahlus Sunnah) dan kalian (ahli bid'ah) terlihat pada hari kematian."

Benar, hari kematian adalah saksi bahwa mereka adalah orang-orang yang mempunyai tempat terhormat dalam sejarah.

Simaklah perjalanan hidup dan kesaksian hari wafatnya Thawus bin Kaisan, Imam Ahmad bin Hanbal, Ibnu Taimiyah, Ibnu Hajar, Syeikh bin Baz, Syeikh Ibnu Utsaimin dan Syeikh Ibrahim Asyqar yang tertuang indah dalam buku ini.

Sungguh merupakan nasihat bagi kita semua agar memilih hidup yang lurus sebagaimana Ahlus Sunnah dan penuh pengabdian untuk agama dan kaum muslimin.

Beli di:
http://fajarilmubaru.com.my

Riwayat Bidadari Syurga

Munif Ahmad
RM25.90
Januari 2009
Hijjaz Records Publishing

Buku ini cuba mengajak pembaca menghayati dan menelurusi liku-liku kehidupan dan pengorbanan wanita-wanita serikandi dahulu yang sanggup berkorban dan mempertahankan keimanan mereka terhadap Allah SWT sehingga tanpa ragu-ragu sanggup mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Itu semua dilakukan demi meninggikan syiar Islam di muka bumi ini dan mengagungkan agama Allah ini.

Mungkin ada yang tertanya-tanya siapakah Sumayyah? Siapakah Ratu Syahadah? Siapakah Zinirrah? Jadi melalui buku ini, Insya Allah anda akan lebih mengenali para wanita penghuni syurga ini.

Beli di:
http://lamanpenerbithrp.blogspot.com