Jumaat, Mac 27, 2009

Khadijah: Drama Cinta Sang Nabi

Sebuah kisah spektakuler bergaya novel, tentang kekasih agung yang tak tergantikan. Jauh di lubuk hatinya, sebuah energi cinta menembus zaman.

Khadijah adalah secercah bintang di tengah gelap gulitanya zaman jahiliyah, seorang saudagar kaya raya penganut agama Ibrahim as (hanif) yang mendapat gelar “perempuan suci” bahkan dari masyarakat kotor, yang merindu dendam akan datangnya cahya kenabian.

Jauh sebelum berlabuh ke pangkuan Rasul terakhir.

Ketika itu petunjuk agung datang kepada Khadijah, tampak olehnya cahaya jatuh di kediamannya, menyinari segala sesuatu dan menyilaukan pandangan, ia terbangun dari tidurnya. Ia merasakan mimpi itu begitu nyata memenuhi kehidupannya dan semburatkan cahaya malam. Harap cemas menyergap dirinya.

Seperti kebiasaannya, Khadijah pergi mengadu kepada Waraqah bin Naufal. Ia tampak gelisah, lalu menceritakan secara utuh perihal apa yang disaksikannya. Mendengar cerita Khadijah, wajah Waraqah berseri menampakkan roman kebahagiaan, dan seperti biasa menyampaikan berita gembira,”Ini adalah berita gembira, wahai putri pamanku. Sesungguhnya mimpimu ini merupakan pertanda bahwa Allah akan memuliakanmu dengan sebuah cahaya yang akan masuk ke rumahmu. Dalam pandanganku, itulah “cahaya kenabian”.

Sebuah jiwa padanya himpun segenap cinta, kelembutan seorang ibu, ketulusan seorang kekasih, kehausan seorang pencari kebenaran, komitmen dan konsisten terhadap kebaikan, kecakapan seorang saudagar, kesetiaan dan pengorbanan jiwa dan harta yang terus mengalir….layaklah ia menjadi tambatan hati Panutan Segenap Alam…

Buku ini lain daripada yang lain, lebih lengkap dan lebih menarik karena dilengkapi dengan gambar peta, denah pada masa Rasulullah, serta foto-foto masa kini warna penuh.

Beli di:

http://www.fajarilmubaru.com.my

Tiada ulasan:

Catat Ulasan